Monday, July 22, 2019

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, KEHAMILAN, MATERI KULIAH

Menentukan usia hamil sangat urgen untuk memperkirakan persalinan. Umur hamil bisa ditentukan dengan:

1. Mempergunakan formula Naegle.
Rumus naegele khususnya untuk menilai hari estimasi lahir (HPL, EDC= Expected Date of Confinement). Rumus ini khususnya berlaku guna wanita dengan siklus 28 hari sampai-sampai ovulasi terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan umur kehamilan dilangsungkan selama 288 hari. Perhitungan kasarnya dapat digunakan dengan menilai hari kesatu haid dan diperbanyak 288 hari, sehingga estimasi kelahiran bisa ditetapkan.
Rumus Naegle bisa dihitung hari haid kesatu diperbanyak 7 (tujuh) dan bulannya dikurang 3 (tiga) dan Tahun diperbanyak 1 (satu).a. Contohnya, haid hari kesatu tanggal 11 april 2000, maka penghitungan estimasi kelahiran ialah 11 + 7 = 18; 4 -3= 1, dan Tahun 2000+1 = 2001, sehingga sangkaan persalinan ialah 18 Januari 2001.

b. Seorang ibu hamil mempunyai HPHT 15-9-2005 dan dicek pada 27-11-2005. Maka usia kehamilan dan hari estimasi lahir (HPL) merupakan:
15-09-2005 = 2 minggu 1hari
31-10-2005 = 4 minggu 3 hari
27-11-2005 = 3 minggu 6 hari
Jumlah 9 minggu 10 hari
Berarti umur kehamilan : 10 minggu 3 hari
Jadi usia kehamilan ketika diperiksa ialah 10 minggu 3 hari atau 10 minggu genap.

Cara menghitungnya: 
1 minggu terdiri atas 7 hari.
a. Tanggal 15-09-2005, berarti hari ke-15. Ini sama dengan 2 x 7 hari = 14 hari + 1 hari (2 minggu lebih 1 hari)
b. Bulan Oktober (bulan 10) terdiri atas 31 hari. Ini berarti 4 x 7 hari = 28 hari + 3 hari atau sama dengan 4 minggu lebih 3 hari
c. tanggal 27-11-2005 berarti hari ke-27 sama dengan 3 x 7 hari = 21 hari + 6 hari (3 minggu lebih 6 hari). Sementara HPL dihitung dengan formula Naegel = Hari + 7, Bulan ¬ 3 = 15 + 7, 9 ¬ 3 jadi HPL = 22-06-2005

Bila memiliki kalender obstetrik maka umur kehamilan dan HPL dapat disaksikan di tabel kalender tersebut.

2. Gerakan kesatu fetus.
Dengan memperkirakan terjadinya gerakan kesatu fetus pada usia hamil 16 minggu. maka estimasi umur hamil bisa ditetapkan.

3. Perkiraan tingginya fundus uteri.
a. Mempergunakan tinggi fundus uteri guna memperkirakan usia hamil khususnya tepat pada hamil kesatu. Secara tradisional estimasi tinggi fundus dilaksanakan dengan palpasi fundus dan membandingkannya dengan sejumlah patokan antara beda simfisis pubis, umbilikus, atau prosesus xipoideus. Cara tersebut dilaksanakan tanpa memperhitungkan ukuran tubuh ibu. Pada kehamilan kedua dan seterusnya estimasi ini tidak cukup tepat.

Tinggi fundus uteri = Umur kehamilan 
1/3 di atas simfisis = 12 minggu
½ simfisis-pusat = 16 minggu
2/3 di atas simfisis = 20 minggu
Setinggi pusat = 22 minggu
1/3 di atas pusat = 28 minggu
½ pusat-prosesus xifoideus = 34 minggu
Setinggi prosesus xifoideus = 36 minggu
Dua jari (4cm) di bawah prosesus xifoideus = 40 minggu

Perbedaan Usia Kehamilan 8 bulan dengan 10 bulan
8 Bulan hamil
Perut lebih kecil
Epigastrium tegang
Pusat datar
Kepala teraba kecil
Kepala belum masuk PAP

10 bulan hamil
Perut besar
Epigastrium lembek, sebab kepala janin masuk PAP
Pusat menonjol
Kepala besar.
Kepala sudah masuk PAP

Ketidak akuratan cara ini :
1. Wanita bervariasi pada jarak simfisis pubis ke prosesus xifoid, tempat umbilikus diantara 2 titik (imajiner) ini.
2. Lebar jari pemeriksa bervariasi antara yang gemuk dan yang kurus.

Keuntungan :
1. Digunakan andai tidak terdapat Caliper atau pita pengukur.
2. Jari lumayan akurat guna menilai perbedaan yang jelas antara estimasi umur kehamilan dengan tanggal dan dengan temuan hasil pengecekan dan guna mengindikasi perlunya pengecekan lebih lanjut andai ditemukan ketidak sesuaian dan karena kelainan tersebut.

b. Metode ini memakai alat ukur Caliper.
Caliper dipakai dengan menempatkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan ujung yang beda pada puncak fundus. Kedua ujung ditaruh pada garis tengah abdominal. Ukuran lantas dibaca pada skala cm (centimeter) yang terletak
ketika 2 ujung caliper bertemu. Ukuran diduga sama dengan minggu kehamilan sesudah sekitar 22-24 minggu .

Keuntungan :
Lebih akurat dikomparasikan pita pengukur khususnya dalam mengukur TFU sesudah 22-24 minggu kehamilan (dibuktikan oleh studi yang dilaksanakan Engstrom, Mc.Farlin dan Sitller)

Kerugian :
Jarang dipakai karena lebih sulit, lebih mahal, tidak cukup praktis dibawa, lebih sulit dibaca, lebih sulit digunakan dikomparasikan pita pengukur

c. Menggunakan pita pengukur yang barangkali adalahmetode akurat kedua dalam pengukuran TFU sesudah 22-24 minggu kehamilan. Titik nol pita pengukur ditaruh pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur ditarik melalui garis tengah abdomen hingga puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur usahakan diduga sama dengan jumlah minggu kehamilan sesudah 22-24 minggu kehamilan.

Keuntungan :
Lebih murah, gampang dibawa, gampang dibaca hasilnya, mudah
digunakan dan Cukup akurat

Kerugian :
Kurang akurat dikomparasikan caliper

d. Menggunakan pita pengukur tapi cara pengukurannya berbeda. Garis nol pita pengukur ditaruh pada tepi atas simfisis pubis di garis abdominal, tangan yang lain ditaruh di dasar fundus, pita pengukur ditaruh diantara jari telunjuk dan jari tengah, pengukuran dilaksanakan sampai titik dimana jari mengapit pita pengukur. Sehingga pita pengukur mengikuti format abdomen melulu sejauh puncaknya dan lantas secara relatif lurus ke titik yang disangga oleh jari-jari pemeriksa, pita tidak melalui slope anterior dari fundus.

Caranya tidak diukur sebab tidak melalui slope anterior namun dihitung secara matematika inilah ini ;
a. Sebelum fundus mencapai elevasi yang sama dengan umbilikus, tambahkan 4 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centimeternya diduga sama dengan jumlah minggu kehamilan
b. Sesudah fundus mencapai elevasi yang sama dengan umbilikus, tambahkan 6 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centimeternya diduga sama dengan jumlah minggu kehamilan

Keuntungan :Cukup akurat

Kerugian : 
Rumit, tidak praktis

4.Ultrasonografi
a. Konfirmasi kehamilan. Embrio dalam kantung kehamilan dapat disaksikan pada mula kehamilan 51/2 minggu dan detak jantung janin seringkali terobsevasi jelas dalam umur 7 minggu.
b. Mengetahui umur kehamilan. Untuk memahami usia kehamilan bisa dengan mengunakan ukuran tubuh fetus—sehingga bisa memperkirakan kapan tanggal persalinan.

Penentuan usia kehamilan dengan ultrasonografi memakai 3 cara:
1. Dengan mengukur diameter kantong kehamilan (GS= Gestational Sac) guna kehamilan 6-12 minggu.
2. Dengan mengukur jarak kepala bokong (GRI= Grown rump Length) untuk usia kehamilan 7-14 minggu.
3. Dengan mengukur diameter biparietal (BPD) guna kehamilan lebih dari 12 minggu.

bacaan 
1. Evelyn C. Pearce. Anatomi Dan Fisiologi. Gramedia. Jakarta; 2002
2. E. Albert Reece and John C. Hobbins. Clinical Obstetrics The Fetus and Mother. Third edition. Blackwell Publishing , Jakarta; 2007
3. F. Garry Cunningham, Obstetri Williams, edisi 21, EGC. Jakarta; 2006
4. IBG Manuaba dkk. Pengantar Kuliah Obstetri. EGC. Jakarta; 2006
5. Salmah, dkk. Asuhan kebidanan antenatal. EGC. Jakarta; 2006
berbagai sumber